
MATA ANGIN, MUARAENIM – Sebuah jembatan penghubung desa, Desa Dalam Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, ambles terbawa longsor, Rabu (19/2/2020).
Peristiwa ini dipicu lemahnya kontur tanah yang menopang jalan di atas jembatan tersebut karena intensitas hujan yang turun secara terus menerus.
Kepala BPBD Muaraenim, M Tasman mengatakan kejadian ini terjadi pada pukul 03.00 WIB.
Akibatnya, tanggul penahan jembatan atas kereta api di Dusun 4 Desa Dalam Kecamatan Belimbing roboh atau amblas sepanjang 25 meter,

lebar 4 meter dengan kedalaman 7 meter.
Dampak dari peristiwa itu, akses transportasi dari kedua arah terganggu karena jembatan tidak bisa dilintasi.
Ia mengakui kondisi ini berakibat bukan hanya kendaraan tetapi juga warga di desa tersebut yang terdiri dari tiga dusun dengan jumlah sekitar 3.700 jiwa. Warga ini terancam terisolir karena amblasnya jembatan tersebut.
Meskipun begitu, ia mengaku warga masih dapat melintas menggunakan jalan alternatif lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pihaknya juga langsung melakukan pemantauan dilokasi serta membuat jembatan darurat. “Kami telah menurunkan Satgas Bansor untuk meninjau hingga melakukan kajian,” pungkasnya. (*)
Leave a Reply